Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Rabu, 26 Oktober 2016

Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-kanak



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penulisan
Seorang individu dapat dikatakan normal atau bahagia apabila ia dapat menyelesaikan tugas perkembangannya dengan tepat waktu. Apabila individu tersebut tidak dapat atau mengalami hambatan dalaam menyelesaikan tugas perkembangannya, maka individu tersebut akan mengalami gangguan atau ketidakbahagiaan baik dalam aspek fisik, kognitif, emosi, sosial, maupun spiritualnya.
Dari seluruh fase yang terjadi selama rentang kehidupan, salah satu fase yang memegang pernah penting dalam perkembangan seorang individu adalah masa bayi. masa bayi  disebut sebagai salah satu fase terpenting karna selama masa ini seorang individu mulai belajar mulai memahami berbagai macam hal – hal pengalaman baru tentang dirinya. Banyak macam tugas perkembangan yang harus diselesaikan seorang individu padaa masa ini. Sekalipun demikian, masa ini bukanlah suatu masa berbahaya bagi perkembangan individu.
Dibalik semuanya itu, ada tuntunan tersendiri yang wajib dicapai seorang individu setelah melalui fase ini, yaitu menjadi individu yang mandiri. Untuk dapat mencapainya, para orang tua terlebih dahulu harus harus memahami apa saja tugas – tugas perkembangan bagi si bayi dan yang harus ibu lakukan agar bayi nya dapat memenuhi tugas – tugas tersebut.
Terdorong akan rasa keingin tahuan serta kenyataan seperti yang tersut di atas itulah yang membuat penulis memilih topik mengenai perkembangan masa bayi sebagai bahan kajian dalam pembuatan makalah kali ini. Selanjutnya, hasil pengkajian tersebut, penulis uraikan dalam makalah berjudul “perkembangan masa bayi”




B.     Rumusan Masalah
1.    Menguraikan konsep tugas perkembangan
2.    Mengklasifikasikan tugas – tugas perkembangan masa bayi dan kanak – kanak

C.    Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui mengenai masa bayi
2.    Untuk mengetahui ciri – ciri dari masa bayi
3.    Untuk mengetahui tugasa – tugas perkembangan yang harus di penuhi individu selama masa bayi
4.    Untuk mengetahui bahaya – bahaya selama perkembangan masa bayi




















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Menguraikan konsep tugas perkembangan
Perkembangan mencakup seluruh aspek kepribadian, dan satu aspek dengan yang lainnya saling berinteraksi. Sebagian besar dari perkembangan aspek – aspek kepribadian itu terjadi melalui proses belajar, baik proses belajar yang sederhana dan mudah maupun yang kompleks dan sukar. Suatu proses perkembangan yang bersifat alami, yaitu yang berupa kematangan, berintegrasi dengan proses penyesuaian diri dengan tuntutan dan tantangan dari luar, tetapi keduanya masih dipengaruhi oleh kesediaan, kemauan dan aspirasi individu untuk berkembang.
Jadi penyelesaian tugas – tugas perkembangan dalam suatu periode atau tahap tertentu akan mempengaruhi penyelesaian tugas – tugas pada tahap berikutnya. Adapun yang menjadi sumber dari pada tugas perkembangan tersebut menurut Havighurst adalah kematangan fisik, tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai - nilai dan aspirasi individu. Pembagian tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan individu pada tahap perkembangan yaitu ada empat tahap besar perkembangan individu yaitu masa bayi dan kanak – kanak, masa anak, masa remaja, yang terbagi lagi atas dewasa muda, dewasa, dan usia lanjut.
Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan dalam menuntaskan tugas berikutnya (Yusuf 1992:3). Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang.
Havighurst (1953), Mengemukakan bahwa perjalanan hidup seseorang ditandai oleh adanya tugas-tugas yang harus dipenuhi. Secara garis besar Havighurst menengaskan bahwa tugas-tugas perkembangan yang dilakukan seseorang pada masa kehidupan tertentu adalah disesuaikan dengan norma-norma sosial serta norma-norma kebudayaan. Tugas-tugas perkembangan dituntut adanya korelasi antara potensi diri dan pendidikan yang diterima anak, serta norma-norma sosial budaya yang ada.
Perkembangan fisik pada siswa usia sekolah menengah ditandai dengan adanya perubahan bentuk, berat, dan tinggi badan. Selain hal itu, perkembangan fisik pada usia ini ditandai pula dengan munculnya ciri-ciri kelamin primer dan sekunder. Hormon testoterone dan estrogen juga turut mempengaruhi perkembangan fisik. Perkembangan intelektual siswa SLTP ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir formal operasional.
Selain itu, kemampuan mengingat dan memproses informasi cukup kuat berkembang pada usia ini Perkembangan pemikiran sosial dan moralitas nampak pada sikap berkurangnya egosentrisme. Siswa SLTP dan SMU juga telah mempunyai pemikiran politik dan keyakinan yang lebih rasional. Terdapat berbagai mazhab atau aliran dalam pendidikan yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Di antaranya adalah aliran nativisme, empirisme, dan konvergensi. Papalia dan Olds (1992:7-8) menyebutkan faktor internal dan eksternal yang telah memberi pengaruh besar terhadap perkembangan anak. Urie Bronfenbrenner menyatakan ada 4 tingkatan pengaruh lingkungan seperti, sistem mikro, meso dan exo yang membentuk pribadi anak.
Sedangkan pandangan konvensional menyatakan bahwa ada  3 faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan siswa SLTP dan SMU, yaitu pembawaan, lingkungan dan waktu. Inventori Tugas Perkembangan manusia sepanjang hidupnya selalu mengalami perkembangan.Perkembangan tersebut berlangsung dalam beberapa tahap yang saling berkaitan.Gangguan pada salah satu tahap dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan secara keseluruhan. Untuk mengidentifikasi masalah perkembangan, diperlukan pengukuran kuantitatif tentang tingkat-perkembangan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat perkembangan peserta didik adalah ITP (Inventori Tugas Perkembangan) yang dikembangkan oleh Sunaryo, dkk.Dengan alat ITP, Guru Bimbingan dan Konseling (Konselor) dapat memahami tingkat perkembangan individu maupun kelompok, mengidentifikasi masalah yang menghambat perkembangan dan membantu peserta didik yang bermasalah dalam menyelesaikan tugas perkembangannya.

B.     Mengklasifikasikan tugas – tugas perkembangan masa bayi dan kanak – kanak
Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan dalam menuntaskan tugas berikutnya (Yusuf 1992:3). Tugas-tugas perkembangan ini berkaitan erat dengan perubahan kematangan, persekolahan, pekerjaan, pengalaman beragama dan hal lainnya sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan kebahagiaan hidup
1.    Tugas Perkembangan
Ahli Erikson membagi fase menjadi 8 yaitu masa bayi, masa toddler, awal masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, awal masa remaja, masa remaja yang sejati, awal masa dewasa, dan kedewasaan dan masa tua. bawah ini dikemukakan rincian tugas perkembangan dari setiap fase menurut  Havighurst.
a.       Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal (0,0–6.0)
1.    Belajar berjalan pada usia 9 – 15 bulan.
2.    Belajar memakan makan padat.
3.    Belajar berbicara.
4.    Belajar buang air kecil dan buang air besar.
5.    Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
6.    Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
7.    Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
8.    Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan orang lain.
9.    Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk dan pengembangan kata hati.
b.      Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir dan Anak Sekolah (6,0 - 12.0)
1.    Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
2.    Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
3.    Belajar bergaul dengan teman sebaya.
4.    Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
5.    Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
6.    Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
7.    Mengembangkan kata hati.
8.    Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
9.    Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial..







BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Suatu tugas perkembangan adalah suatu tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam perkembangan seseorang. Tugas perkembangan merupakan petunjuk yang memungkinkan seseorang memahami apa yang di harapkan masyarakat dari padanya pada suatu umur tertentu. Bila gagal dalam mencapai tugas itu akan membawa ketidakbagiaan dan kekecewaan dalam masyarakat serta menemui kesulitan dalam tugas berikutnya.

B.     Saran
Penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari sempurna. Kesalahan ejaan, metodologi penulisan dan pemilihan kata serta cakupan masalah yang masih kurang adalah diantara kekurangan dalam makalah ini. Karena itu saran dan kritik membangun sangat kami butuhkan dalam penyempurnaan makalah ini.













DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta : C. V. Rjawali.
Yusuf, Syamsu dan Nani M. Sugandhi. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rajawali Pers.
Yusuf Syamsu. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver