Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Kamis, 13 Oktober 2016

Keunggulan dan Kelemahan IPS


Tahun Kurikulum
Nomenklatur Pendidikan IPS
Diskripsi Lingkup Materi dan Karakteristik Pendidikan IPS
Keunggulan dan Kelemahan


1964
Pendidikan Kemasyaratan
Ruang Lingkup :
1.      Ilmu bumi
2.      Sejarah
3.      Pengetahuan kewarganegaraan
Karakteristik :
1.      yang menjadi karakteritik dari kurikulum ini pembelajaran di pusatkan pada program pancawardhana yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional, kerigelan dan jasmani.
Keunggulan :
1.      bahwa pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan    akademik untuk pembekalan pada jenjang SD,sehingga pembelajaran di pusatkan pada program pancawardhana.
2.      pengembangan moral, kecerdasan,emosional /artistic,keprigelan, dan jasmani. perubahan struktur kurikulum pendidikan dari pancawardhana menjadi pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Kurikulum 1964 merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
3.      Ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia pancasila sejati,kuat dan sehat jasmani,mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani,moral,budi pekerti dan keyakinan beragama
Kelemahan :
1.      masih sentralistik (system masih diatur oleh pusat/pemerintah) jadi tiap satuan pendidkan tidak dapat mengatur system pendidikannya secara mandiri. jumlah pelajarannya 9
2.      muatan materi pelajaran bersifat teoritis,tak mengaitkan dengan permasalahan factual di lapangan.
3.      titik beratnya pada materi apa saja yang tepat di berikan kepada siswa di setiap jenjang pendidikan.

1968
SDA
Ruang Lingkup :
1.      Ilmu bumi
2.      Sejarah
3.      Pendidikan Kemasyarakatan
Karakteristik :
1.      Pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapatkan pengetahuan akademik untuk pembekalan jenjang SD.
2.      pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia pancasila sejati,kuat dan sehat jasmani mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani,moral,budi pekerti dan keyakinan beragama.
3.      pembentukan manusia pancasila yang sejati
Keunggulan :
1.      pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan   serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.
Kelemahan :
1.      hanya memuat pada mata pelajaran pokok saja.
2.      muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tidak mengaitkan dengan permasalahan factual di lapangan

1975
Ilmu Pengatahuan Sosial (IPS)
Ruang Lingkup :
1.      Pengetahuan Sosial
2.      Sejarah (PMP terpisah dari IPS)
Karakteristik :
1.      Kurikulum ini menekankan pada tujuan pembelajaran yang efektif
2.      kurikulum ini dikenal dengan istilah “satuan belajar”yaitu rencana peljaran setiap satuan bahasan.
Keunggulan :
1.      menekankan pada pendidikan yang lebih afektif dan lebih efisien dalam hal daya dan waktu
2.      menganut system yang senantiasa yang mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.
Kelemahan :
1.      guru dibuat sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran

1984
SDA
Ruang Lingkup :
1.      Disusun secara terintegrasi dari beberapa Ilmu Sosial
Karakteristik :
1.      kurikulum ini juga sering disebut dengan “kurikulum 1975 yang disempurnakan”.
2.      Model pembelajaran dengan cara posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan hingga melaporkan, metode pembelajaran ini disebut dengan CBSA(cara siswa belajar aktif)
Keunggulan :
1.      pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal baik dalam kognitif, afektif,maupun psikomotor
Kelemahan :
1.      posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar
2.      banyak sekolah kurang mampu menafsirkan CBSA yang terlihat adalah suasana gaduh lantaran siswa berdiskusi, disana sini ada tempelan gambaran dan yang menyolok guru tak lagi mengajar model berceramah

1994
SDA
Ruang Lingkup :
1.      Penyempurnaan dari kurikulum 1984
Karakteristik :
1.        Pembagian tahapan belajar disekolah dengan system caturwulan
2.        pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi)
3.        kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu system kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia. kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyrakat sekitar.
4.        dalam pelaksanaan kegiatan,guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa akti dalam belajar,baik secara mental,fisik,dan sosial. dalam mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban konvergen,dirvergen(terbuka,dimungkinkan lebih dari satu jawaban) dan penyelidikan.
5.        dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan berpikir siswa,sehingga diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan pada keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.
6.        pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak,dari hal yang mudah ke hal yang sulit dan dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks.
7.        pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman.
Keunggulan :
1.      Penggunaaan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial
2.      pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dari hal yang sederhana ke hal yang komplek
Kelemahan :
1.      aspek yang dikedepankan dalam kurikulum 1994 terlalu padat
2.      konsep pengajaran satu arah dari guru ke murid
3.      beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/substansi setiap mata pelajaran
4.      materi pelajaran yang dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengn tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari hari
5.      pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman

2004
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial (PKPS)
Ruang Lingkup :
1.      IPS dan PKn diintegrasikan menjadi satu bidang pengajaran di Sekolah Dasar
Karakteristik:
1.        Kurikulum ini lebih dikenal dengan kurikulum berbasis kompetensi(KBK)
2.        Kurikulum ini di pahami sebagai seperangakat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk tujuan pendidikan tertentu.
Keunggulan :
1.      dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antara guru dan siswa
2.      pembelajaran berpusat pada siswa
3.      penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.
4.      sumber belajar yang bervariasi
Kelemahan :
1.      kurangnya sumber manusia yang potensial dalam menjabarkan KBK dengan kata lain masih rendah nya kualitas seorang guru karena dalam KBK seorang guru dituntut untuk lenih kreatif dalam menjalankan pendidikan

2006
IPS Terpadu
Ruang Lingkup :
1.      Manusia, tempat, dan lingkungan
2.      Keberlanjutan dan perubahan
3.      Sistem Sosial dan budaya
Karakteristik :
1.        Kurikulum ini lebih di kenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP)
2.        Perbedaan yang paling menonjol antara kurikulum 2004 dengan 2006 yaitu guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan limgkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada.
3.        hal ini disebabkan dengan kerangka dasar(KD).standar kompetensi kelulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar(SKKD).
4.      Setiap mata pelajaran untuk satuan pendidikan telah di tetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional

Keunggulan :
1.      dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antar guru dan siswa
2.      pembelajaran berpusat pada siswa.
3.      penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi
4.      sumber belajar yang bervariasi
5.      seorang guru benar benar digerakkan menjadi manusia yang profeional yang menuntu kekreatifitasan.
Kelemahan :
1.      minimnya sosialisasi dan kesiapan sarana dan prasarana pendukung pendidikan dan terutama sekali kesiapan guru dan sekolah untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum sendiri.
2.      Masih dilaksanakannya UAN sebagai tolak ukur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai kurikulum yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing masing satuan pendidikan diharuskan dapat memenuhi standart nasional pendidikan, walaupun dikembangkan sendiri oleh masing masing sekolah, sesuai dengan karakteristik,dan kebutuhan sekolah namun harus mengacu pada standar isi yang dikeluarkan BSNP.
3.      Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada
kebanyakan satuan pendidikan yang ada.
4.      Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai
kelengkapan dari pelaksanaan KTSP.
5.      Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif
baik konsepnya, penyusunannya maupun prakteknya di lapangan
6.      Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan jam pelajaran
akan berdampak berkurang pendapatan para guru.

2013
IPS (Ilmu Pengatahuan Sosial)
Ruang Lingkup :
1.      Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
2.      Perubahan masyarakat indonesia pada zaman praksara, zaman hindu-buddha dan zaman islam, zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan, masa pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal reformasi
3.      Jenis dan fungsi kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
4.      Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya dan ekonomi
Karakteristik :
1.      Kurikulum 2013 lebih menekankan kepada akfektif peserta didik itu sendiri
2.      materi mata pelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan dan dikaitkan denagn konteks kehidupan sehari-hari.
3.      Dalam kurikulum 2013 mata peljaran sejrah dimasukkan dalam pengelompokka mata peljaran wajib dan sekaligus peminatan.
4.      kurikulum 2013 ini,pendidik diharapkan lebih mengembangkan aspek afektifnya, yang dapat menunjang kedua aspek lainnya, yaitu kognitif dan psikomotor.
Keunggulan : 
1.      Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
2.      Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.
3.      Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
4.      Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
5.      Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
6.      Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.
7.      Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini adalah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
8.      Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.
9.      Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
10.  Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
11.  Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal.
12.  Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (buku induk)
13.  Guru berperan sebagai fasilitator
14.  Diharapkan kreatifitas guru akan semakin meningkat
15.  Efisiensi dalam manajemen sekolah contohnya dalam pengadaan buku, dimana buku sudah disiapkan dari pusat
16.  Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat dan memperoleh koordinasi dan supervise dari daerah
17.  Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi
18.  Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik sesuai proporsi
19.  Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan karakter siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air dan lain-lain.
Kelemahan :
1.      Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru.
2.      Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang agar bisa membuka cakrawala berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan agar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi siswa agar kreatif.
3.      Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific
4.      Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP
5.      Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik
6.      Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat dalam kasus ini.
7.      Tidak pernahnya guru dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013, karena pemerintah cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.
8.      Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN masih menjadi factor penghambat.
9.      Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik, belum lagi persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap mata pelajaran yang dia ampu.
10.  Beban belajar siswa dan guru terlalu berat, sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.
11.  Timbulnya kecemasan khususnya guru mata pelajaran yang dihapus yaitu KPPI, IPA dan Kewirausahaan dan terancam sertifikasiya dicabut.
12.  Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional
13.  Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.
14.  Guru tidak tiap dengan perubahan
15.  Kurangnya kekmampaun guru dalam proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic.
16.  Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang
17.  Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum berkurang
18.  Sekolah tidak mandiri dalam menyikapi kurikulum
19.  Tingkat keaktifan siswa belum merata
20.  KBM umumnya saat ini mash konvensional
21.  Belum semua guru memahami sistem penilaian sikap dan ketrampilan.
22.  Menambah beban kerja guru.
23.  Citra sekolah dan guru akan menurun jika tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013



0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver